Pages

Monday 6 April 2015

Jenis-jenis Media Pembelajaran

Rumampunk (1992) mengklasifikasikan media pembelajaran sebagai berikut; media gambar diam, media papan, media dengan proyeksi, benda asli dan orang, model, spesimen, mocks up (bagian benda asli), diorama, out-door laboratory, community study, walking trips, field study, special learning trips, audio recording, dan televisi. 1. Gambar diam (still picture) dan grafis Adalah benda visual dua dimensi yang merupakan gambaran dari orang, tempat atau sesuai kejadian atau secara singkat gambar diam adalah potret. Sedangkan media grafis merupakan semua media yang mengandung grafis dan merupakan benda-benda instruksional yang meringkas informasi dan ide melalui kombinasi gambar, kata, simbol, dan gambaran. Termasuk dalam gambar diam adalah grafik, chart, peta, diagram, poster, kartun, komik, gambar, foto, dan lukisan. 2. Media papan (board) Media yang menggunakan papan sebagai sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi dan ide yang biasanya ditempatkan di dinding atau permukaan yang horisontal. Berbagai bentuk media papan di antaranya; papan tulis, papan flanel, papan pameran, papan tempel, papan demonstrasi, papan magnet, papan paku, papan kantong, foam board dan papan pasak. 3. Media dengan proyeksi Berikut ini merupakan media yang penyajiannya menggunakan proyektor. a. Still projection (gambar sorot tak bergerak), terdiri dari slides, filmstrips, tranparansi, dan opague. b. Micro projection (media sorot mikro) c. Microfilm and microfische (Mikrofilm dan mikrofis) d. Motion pictures (Media sorot yang bergerak) 4. Benda asli dan orang (Real objects and people) atau realia (benda tiruan sesuai benda asli) Merupakan benda tiga dimensi, misalnya boneka cocok untuk topic mendeskripsikan My Doll. 5. Model Merupakan benda tiga dimensi tiruan yang menyajikan suatu benda sama dengan benda asli. Media yang masuk dalam kategori model adalah model irisan, model memperkecil-memperbesar, maket, dan penyederhanaan objek yang kompleks. 6. Bagian benda asli (Mocks up) Merupakan jenis model yang berupa bagian tertentu saja dari benda asli. 7. Diorama Diorama adalah miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan model yang sebenarnya seperti keadaan ruang angkasa, miniatur figur publik, miniatur pesawat terbang, kejadian sejarah perundingan, perang, dan sebagainya. 8. Outdoor laboratory Outdoor laboratory atau “laboratorium” di luar ruangan merupakan media yang berupa alam, masyarakat, dan hasil kebudayaan yang dimanfaatkan untuk sumber belajar. Dalam mata pelajaran IPA laboratorium di luar ruangan dapat berupa lahan pertanian, sungai, dan lain-lain. Sedangkan contoh dalam IPS, studi tentang lingkungan masyarakat yang di dalamnya terdapat unsur-unsur sosial seperti sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, dan lain-lain. Dalam pembelajaran Bahasa Inggris lingkungan sekitar dapat dimanfaatkan sebagai sumber inspirasi menulis puisi atau membuat karya tulis. 9. Community study, walking trips, dan field study Mirip dengan kegiatan outbound, yakni kegiatan pembelajaran di luar kelas dengan mengunjungi tempat-tempat yang mendukung tujuan pembelajaran seperti situs sejarah, lingkungan alam (misalnya mengadakan English camp), hasil kebudayaan, dan sebagainya. 10. Ragam bentuk kartu Ragam bentuk kartu sederhana seperti picture cards, flash cards, flip cards, circular cards, shuffle cards, pop up cards, word/ sentence cards dan card games dengan berbagai ukuran dan bentuk disesuaikan dengan fungsi kartu-kartu tersebut dalam proses pembelajaran. 11. Poster Poster hampir serupa dengan kartu tetapi ukuran lebih besar dan gambar yang terpampang lebih banyak dan dapat pula berisi rangkaian gambar suatu situasi/peristiwa. Misalnya poster dengan ukuran 75x55 cm yang menggambarkan 4 (empat) musim- summer, fall, spring dan winter di suatu negara subtropis. 12. Puppets Puppets (wayang tokoh) dapat berbentuk stick puppets, finger puppets atau hand/glove puppets yang terbuat dari bahan plastik, kertas/karton, dan kain

No comments:

Post a Comment